Selasa, 15 Januari 2019

"PERINSIP KERJA HIGH DAMPING DEVICE" (Universitas Gunadarma Review )


"PERINSIP KERJA HIGH DAMPING DEVICE" (Universitas Gunadarma Review )


Haii teman teman pembaca blog saya, kali ini saya akan menjelaskan tentang suatu teknologi dalam meredam gempa, teknologi yang saya akan bahas kali ini adalah prinsip kerja high damping device untuk meredam kekuatan gempa bagi gedung bertingkat.
High damping device adalah Perangkat redaman tinggi jenis silinder hidrolik di mana bagian silinder atau bagian batang piston terhubung ke rangka struktur dan bagian lainnya terhubung ke elemen penahan gempa yang diintegrasikan secara integral ke rangka. Sejumlah lorong melalui piston menghubungkan ruang hidrolik di sisi berlawanan dari piston. Bagian-bagian dilengkapi dengan katup yang mengatur tekanan yang mengontrol aliran oli antara ruang hidrolik. Selain itu, sistem akumulator menyediakan jalan pintas untuk oli mengalir di antara silinder hidrolik untuk memodulasi tekanan oli di perangkat redaman. Katup pelepas disediakan secara paralel dengan katup pengatur tekanan untuk memberikan koefisien redaman variabel yang melindungi perangkat redaman dari beban berlebih yang disebabkan oleh kejutan seismik yang berlebihan.
Jepang adalah salah satu negara yang sering dilanda gempa, sehingga para engineer di jepang dituntut untuk dapat mengatasi kerusakan bangunan akibat guncangan gempa sehingga mengurangi korban jiwa dan materi. Alat peredam gempa ini adalah hasil penelitian dan pengembangan laboraturium Kobori, afiliasi perusahaan kontraktor Kajima. Di Jepang sendiri, alat ini berhasil diaplikasikan pada gedung-gedung tinggi dan struktur khusus lainnya.

Gambar High Damping Device
Untuk HiDAM pada bagian struktur atas sebagai respon pasif juga mulai banyak diaplikasikan. Sekilas mengenai prinsip kerja HiDAM, secara umum hampir sama dengan FVD taylor device . Yakni kedua alat ini sama-sama menggunakan prinsip viskositas dalam menciptakan gaya redaman. Mengenai prinsip kerja HiDAM, secara umum hampir sama dengan FVD taylor device . Yakni kedua alat ini sama-sama menggunakan prinsip viskositas dalam menciptakan gaya redaman, Mekanisme kerja ini, dianalogikan seperti suspensi atau shock absorbser pada mobil, yang digunakan untuk mengatur pergerakan pegas di posisi tumpuan. gaya redaman akan sama dengan nol pada saat defleksi maksimum, karena kecepatan stroke sama dengan nol dan kemudian berbalik arah. Saat kolom berbalik arah ke posisi semula, akan menyebabkan menjadikan kecepatan stroke menjadi maksimum atau gaya redamannya menjadi maksimum. Pada posisi kolom normal, tegangan kolom adalah minimum. Gaya redaman yang dibutuhkan relatif kecil, dibandingkan gaya yang dipikul pegas, akibat beban kendaraan dan beban guncangan, berdasarkan hasil penelitian terhadap alat peredam gempa HiDAM ini, rasio redaman struktur, mampu ditingkatkan oleh HiDAM pada kisaran 10 – 20 %. Angka ini, sangat signifikan dalam mengurangi respon struktur terhadap gempa dan kerusakan bangunan, serta telah memenuhi kriteria konvensional gempa di Jepang.

Gambar High Damping Device Pada Gedung
Daftatar Pustaka:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar